Dapur adalah salah satu ruangan yang sudah menjadi sebuah kewajiban di dalam rumah. Tak hanya untuk Moms tapi untuk seisi rumah bahkan juga tamu yang datang. Terkadang memiliki bentuk dapur yang apik juga menjadi rasa kebanggan tersendiri apalagi jika selalu bersih dan efisien dalam pemanfaatan ruangnya. Faktanya, ruang yang akan menjadi dapur di setiap rumah pastilah berbeda. Ada ruangan yang luas namun ada juga yang cenderung sempit. Namun, persoalan utama adalah tentang menemukan kreativitas dengan dekorasi yang unik meski dengan ruangan yang sempit.
Tips Dekorasi Dapur Sempit
Kali ini, kita akan menbahas seputar tips membentuk dekorasi dapur dengan ruangan kecil agar dapat tersusun dengan rapi dan menyajikan looks yang menyenangkan bagi orang di rumah.
1. Pertimbangkan luas dapur
Bagi Moms yang memiliki luas ruang yang terbatas, tentu efisiensi adalah hal yang utama. Sebagai permulaan, Moms bisa membuat gambaran utama yang menyajikan bagaimana penampang utama dibentuk (meja kompor, etalase dsb). Berikutnya adalah dengan melakukan survey perabot yang sudah sebelumnya diperkirakan sesuaikan ukuran yang sudah diperiksa. Benda besar seperti etalase selain dapat dibeli di toko furnitur, juga bisa dibuat secara custom.
2. Peralatan di dapur
Pastinya peralatan ini harus ada di dapur untuk keperluan memasak atau tempat menyimpan alat makan. Pada umumnya ada tiga cara menyimpan benda yaitu digantung, ditaruh di wadah dan juga disimpan di ruangan. Hal yang perlu diperhatikan adalah efisiensinya, untuk peralatan seperti piring dan garpu atau benda tajam dapat disimpan di etalase sebagai efisiensi tempat dan juga jauh dari akses anak – anak. Peralatan masak seperti penggorengan, panci dapat ditaruh secara menggantung dengan diberikan desain sedemikian rupa agar tidak merusak dinding. Ya, semuanya tentang efisiensi yang bisa saja menjadi unsur minimalis tersendiri!
3. Memilih material dan warna dekorasi dapur
Memilih keramik dapur sebenanya tidaklah begitu sulit, jika Moms lebih suka model minimalis dapat memilih rupa keramik yang menunjang. Namun, yang paling penting sebagai bahan pertimbangan pemilihan lantai dapur sebenarnya adalah pada tingkat kelicinannya. Jangan menggunakan keramik yang terlalu licin, hal ini juga sebenarnya berlaku untuk peralatan dapur lainnya. Upayakan memilih baterial yang kesat, tahan basah dan tidak cepat kotor. Fokus utama tentu adalah keamanan karena kecelakaan dapat sewaktu waktu terjadi.
Meski tidak wajib, memilih warna yang dapat menyembunyikan kotoran adalah pilihan bijak. Apakah berarti tidak dapat menggunakan warna terang? tentu tidak! Moms dapat memilih warna seperti abu, atau krim yang tetap dapat menciptakan nuansa tersendiri untuk setiap jenis dekorasi dapur Moms.
4. Pertimbangkan aspek pencahayaan dan sirkulasi
Kedua aspek ini sangat penting untuk fungsi dapur. Pencahayaan yang baik tentu akan sangat membantu segala pekerjaan kita, salah satunya aktivitas memasak. Tata pencahayaan sendiri pasti sangatlah situasional dan hanya keluarga yang memahami. Namun tujuan utama tetaplah untuk menciptakan tingkat pencahayaan yang cukup dan tidak terkesan “jomplang” dengan ruangan lainnya. Selain Pencahayaan, sirkulasi sering sekali terabaikan, jangan sampai udara terkurung di ruangan dapur karena akan menciptakan rasa tidak segar. Jika tidak memiliki jendela untuk sirkulasi, menambahkan exhaust juga dapat menjadi opsi yang baik.
5. Perhiasan Di Dapur
Hiaslah dapur Moms. Jangan sampai bentukan dasar dapur yang sudah baik terkesan kaku dan kurang menarik. Banyak sekali produk-produk yang beredar di pasaran untuk mempercantik tampilan dapur Moms. Tapi ingat, jangan terlalu berlebihan, ya! Karena justru akan menyesakkan pandangan.
Bagaimana? Setelah mengetahui tips membentuk dekorasi dapur dengan ruangan kecil ini, semoga keluarga-keluarga Dialogue Home dapat menemukan bentuk dapur yang paling cocok, ya! -KJ