Ruangan tampak kosong dan membosankan? Pemasangan karpet bisa menjadi solusinya. Karpet merupakan salah satu elemen interior yang multifungsi. Bisa mempermanis dan menghangatkan suasana, melindungi dari dinginnya lantai, juga melindungi lantai dari berbagai gesekan. Karpet juga mampu mengurangi kebisingan ruangan, karena bisa meredam gema suara.
Namun penggunaan karpet ini cukup tricky, karena perawatannya yang gampang-gampang susah. Perlu penanganan khusus agar karpet tetap awet. Dialogue Home sudah merangkum dari berbagai sumber nih tentang cara merawat karpet agar tetap awet, simak ya Moms.
1. Perhatikan pemilihan karpet
Jenis dan material karpet ternyata cukup banyak Moms, ada yang terbuat dari wol, sutra, material sintetis seperti polypropylene dan nilon. Ada juga yang terbuat dari material yang natural seperti sisal. Sebelum membeli sebaiknya Moms mencari tau dulu jenis materialnya dan cara pembersihan yang tepat untuk material tersebut. Misal karpet dengan material sisal tidak boleh dicuci dengan air, berbeda dengan yang terbuat dari material polypropylene.
2. Penempatan karpet yang tepat
Agar karpet tidak terpapar banyak kotoran dan kuman, sebaiknya tempatkan di area yang jarang dilewati orang. Contoh adalah dengan menempatkannya di area keluarga seperti ruang televisi, sebaiknya pilih yang ukurannya tidak sangat pas ruangan. Tapi berikan sedikit jarak sebagai jalan untuk orang berlalu lalang. Jangan juga menempatkan karpet di dekat sumber kuman ya Moms, misal dekat rak sepatu dan tempat sampah. Oiya, jangan juga menginjak karpet saat masih memakai sepatu atau sandal ya.
3. Segera bersihkan noda baru
Oops! Si Kecil tiba-tiba menumpahkan makanannya ke karpet. Hmm.. tak perlu panik Moms, segera bersihkan ya agar tidak jadi noda membandel. Supaya lebih mudah sediakan saja cairan pembersih yang bisa disemprot sewaktu-waktu Moms. Cairan pembersih ini juga bisa dibuat sendiri lho, coba deh campurkan air dengan cuka, potongan kulit jeruk, dan sedikit sabun.
4. Rawat setiap hari
Rawatlah karpet setiap hari ya Moms. Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kotoran-kotoran kecil yang terselip di dalam karpet, atau minimal gunakan sapu lidi. Baiknya bersihkan karpet malam hari setiap selesai aktivitas atau pagi hari sebelum memulai aktivitas.
5. Deep cleaning rutin
Selain membersihkannya setiap hari , perlu juga pencucian atau deep cleaning secara rutin. Moms bisa melakukannya setiap 1 hingga 3 bulan sekali, ataupun memanggil jasa pembersihan 6 bulan hingga setahun sekali. Tapi kalau sering ketumpahan makanan anak sih sebaiknya lebih sering ya Moms hehe. Pencucian harus sesuai jenis karpetnya ya dan sebisa mungkin gunakan sabun cuci yang formulanya lembut agar karpet tidak mudah rusak. Moms bisa melihat label pada karpet untuk cara pembersihan dan pengeringan yang tepat. Selalu teliti ya Moms.
Itu dia Moms, lima cara merawat karpet agar tetap awet semoga bisa diaplikasikan ya.- LDK
satu Respon